Klub Motor Trail Bengkulu Utara Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Marga Jaya

Padang Jaya, 17 Mei 2025 – Klub Motor Trail Atribut (Anak Trail Bengkulu Utara) yang berada di bawah bimbingan langsung Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.A.P menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Marga Jaya, Unit 10, Kecamatan Padang Jaya.

Kegiatan ini dirangkai dalam agenda trabas atau jelajah alam dengan rute yang menantang, namun tetap menyenangkan bagi para anggota klub. Perjalanan tersebut diakhiri di kediaman Bapak Yudiansyah, salah satu warga yang rumahnya ludes terbakar pada Selasa, 13 Mei 2025 lalu.

Salah satu anggota klub yang akrab disapa Mamas Mucin menyampaikan bahwa selain sebagai penyaluran hobi, kegiatan ini juga menjadi sarana berbagi dan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak musibah.

“Hari ini kami trabas dengan rute jalan yang menantang dan menyenangkan bagi kami, dan alhamdulillah bisa kami akhiri dengan kegiatan sosial, mengunjungi sekaligus memberikan santunan kepada korban kebakaran,” ujar Mamas Mucin.

Kepala Desa Marga Jaya, Misto, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepedulian para anggota klub motor trail.

“Kegiatan seperti ini patut dicontoh, menyalurkan hobi namun tetap tidak melupakan nilai sosial dan kepedulian terhadap sesama. Terima kasih kepada adik-adik klub trail dan Bapak Bupati atas dukungannya,” ucap Misto.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa komunitas motor tidak hanya identik dengan kegiatan berkendara ekstrem, namun juga mampu memberikan dampak positif dan nyata bagi masyarakat sekitar.

selanjutnya Kepala Desa misto pun menyampaikan rasa syukurnya atas respon cepat dan kepedulian dari banyak pihak. “Alhamdulillah sampai hari ini, bantuan datang dari berbagai sumber baik dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), DAMKAR dan Kantor Urusan Agama Padang Jaya (KUA),” ujarnya.

Selain itu, perusahaan-perusahaan di sekitar desa seperti PT SIL dan PT BBS juga turut serta memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap warga terdampak bencana. Tidak hanya dari instansi resmi, masyarakat desa pun tak tinggal diam.

“Masyarakat, khususnya warga desa sendiri, turut membantu meskipun hanya secara sukarela atau memberikan baju-baju layak yang sudah tidak dipakai untuk membantu saudara kita Yudiansyah,” lanjut Kepala Desa.

Ia berharap bantuan yang telah diberikan bisa meringankan beban korban dan membantu proses pemulihan. “Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan korban bisa segera membangun kembali hunian baru untuk keluarganya,” tutupnya.

Musibah ini menjadi pengingat bahwa kekuatan sebuah komunitas tidak hanya terletak pada bantuan materi, tetapi juga pada empati, solidaritas, dan kebersamaan dalam menghadapi kesulitan